Senin, 07 Juni 2010

Lanatai kayu
















http://annahape.com/
Tip Lantai Parket (Parquet Floor), Pilih Parket Kayu Solid, Laminate atau Veneer?

Tidak perlu dipertanyakan lagi, lantai parket, lantai kayu cocok untuk semua langgam gaya: rumah minimalis, modern, rumah etnik, rumah mediterania, apartemen minimalis, eklektik, rumah tropis, rumah minimalis tropis. Tetapi apa saja jenis parket yang ada? 

Lantai parket pun bisa diaplikasikan di hampir semua interior desain rumah atau dekorasi ruang. Mulai dari desain teras luar, desain foyer, desain ruang tamu, desain ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur sampai desain interior home theater. Mengapa? Karena selain fungsinya yang membuat ruang lebih hangat, lantai parket menjadi simbol yang mewah dan elegan. 

Material kayu untuk parket di Indonesia, umumnya berjenis kayu jati, kayu merbau, kayu kelapa, kayu sungkai, kayu sonokeling, kayu bengkirai dan kayu ulin. Yang terakhir ini terbilang mahal dan agak sulit dicari. Kalau parquet import biasanya berjenis, oak, lime, cherry, walnut atau maple. Bentuk parket juga beragam mulai dari bujur sangkar, empat persegi panjang atau segitiga. Dan parket dapat juga dibentuk dengan pola kurva, lingkaran, kalau Anda memesannya secara khusus. 

Nah, sekedar berbagi pengetahuan ada 3 jenis parket yang sebaiknya Anda tahu yaitu solid parquet, laminate parquet dan veneer parquet.
Parket kayu solid, artinya seluruh parket terbuat dari potongan kayu solid, dengan ketebalan sekitar 1,5 cm. Kelebihannya, sesuai dengan harganya yang dapat lebih 3 kali lipat dari parket laminate, yaitu Anda setiap kali dapat merefinshing sebanyak Anda suka. Kesan mewah dan empuk akan Anda dapatkan. Kelemahannya adalah, rentan terhadap rayap untuk jenis kayu tertentu

Parket laminate, tidak terbuat dari kayu (faux wood). Pabrik laminate mengembangkan berbagai bahan antara lain dari fiber yang diolah menyerupai kayu, Kadang laminate ini dilapis dengan plywood di bagian bawahnya. Di banding ke dua jenis laminnya, parket laminate terbilang paling murah. Kelemahannya adalah, laminate tidak dapat direfinishing, dan harus diganti bila rusak. Kecanggihan teknologi bahkan dapat membuat motif parket laminate motif bambu

Parket vinir (veneer parquet) adalah kombinasi solid kayu dipermukaannya, dan plywood atau kayu kualitas rendah dibagian bawahnya. Ketebalan solid kayu biasanya sekitar 5mm. Vinir parket dapat difinish ulang tetapi tidak sesering parket solid. Gambar di bawah adalah contoh parket vinir empat persegi panjang,

Kalau suatu ketika Anda bermaksud membeli rumah dengan iming-iming lantai parket, ceklah jenis parketnya serta kapan parket itu dipasang. Kalau itu terbuat dari kayu solid, semakin tua harganya semakin mahal. Kalau dari laminate, semakin tua umur pemasangan, siap-siaplah merogoh kocek untuk menggantikannya.